Tonsawang

[également appelé Tombatu, Toundanow, Lo'bahikolai]

Classification : Austronesian

·

en grand danger

resource

Kopra (copra) production in the Tonsawang (Toundanow) language

Join Mr Bodi Sambow as he shows us the traditional way to produce dried coconut flesh, or copra, in the Minahasa region of North Sulawesi, Indonesia. People in this part of the world have been producing copra using non-mechanical methods for hundreds of years. Copra has various uses, the most common of which is to have coconut oil extracted from it. This coconut oil is then used in a variety of products such as bio-fuel, herbicides, foods, soaps, and medicines. Production team: T.C Brickell, B Sambow, F Sarese, M.J Lelean, A Pangau, J.P Peleng, J Mandey, and the many people in Minahasa and Southeast Minahasa who provided assistance. Transcription and translation: T.C Brickell & A Pangau. For additional information about this project, contact: minahasanlanguages@gmail.com. Mari kita ikuti pak Bodi Sambow yang akan menunjukkan cara tradisional bagaimana memproduksi kulit kelapa kering, atau kopra, di Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Orang-orang dari belahan dunia di sini telah memproduksi kopra menggunakan cara tanpa mesin selama ratusan tahun. Kopra memiliki fungsi yang bermacam-macam, yang paling umum adalah dengan memperoleh minyak kelapa sebagai hasil ekstraksinya. Minyak kelapa ini kemudian digunakan dalam berbagai produk, antara lain bahan bakar hayati atau biofuel, herbisida, makanan, sabun, dan obat-obatan. Tim produksi: T.C Brickell, B Sambow, F Sarese, M.J Lelean, A Pangau, J.P Peleng, J Mandey, dan banyak orang lain di Minahasa dan Minahasa Tenggara yang memberikan bantuan. Transkripsi dan terjemahan: T.C Brickell & A Pangau. Untuk informasi tambahan tentang proyek ini, hubungi: minahasanlanguages@gmail.com

Minahasan Languages and Culture

North Sulawesi

1 janvier 2016

Commentaires